Posted by : NVL Kamis, 16 Februari 2012

Pukul dua belas lewat sedikit.
Telungkup di kasur di depan lap top ku.
Memakai kaos pemberian darimu.
Log in ke facebook dengan password namamu.
  Pencet ctrl+tab, membuka blog kita berdua.
Membaca lagi posting berbalas aku dan kamu saat kita masih saling jatuh cinta
Dari mula ketika malu dan ragu, hingga puncak ketika gelora menenggelamkan kita, berakhir di tangis ketika semua tiada.

Pencet explorer, membuka file album foto kita berdua. Lalu kubalas senyum asimetrismu dengan tangis.
Dan air mataku jatuh menetesi aku dan kamu yang tersenyum bahagia berangkulan.
Isakku mengguncang kita yang sedang duduk berduaan di tepi jalan.

 Click MS word mencoba melanjutkan mengisi daftar hal buruk tentangmu. Sudah beberapa minggu dan aku masih berhenti di angka satu:
1. Kamu jelek. …. dan tidak tahu apa lagi. Tidak ada kesibukan yang bisa membuatku melupakanmu.
Karena udara masih penuh dengan kenangan. Tidak ada kelelahan yang bisa membuatku lari darimu.
Karena dalam lelap mimpiku kau masih menjadi hantu. Tidak.
Tidak ada apa pun yang bisa.
 Hey, bloggers don’t always write what they’re in.
They (some times) lie. And so do I.

{ 2 Comments... read them below or Comment }

  1. Km pinter yach bikin kata''... aq paling ga bs nyusun kata'' atau cerita >.<

    BalasHapus
  2. Sorry baru balas ..
    Bukan nya blog km lbh bagus kata2nya ♓é² .. ♓é² .. ♓é² .. ♓é²
    Ini mah cuma iseng" aja nulis

    BalasHapus

its me ^^

its me ^^

- Copyright © Aku menunggu di dua tempat langit (doa) tanah (sujud) - Blogger Templates - Powered by Blogger - Designed by Noval -